Siapalah aku untuk memintal buih yang memutih,
menganyam awan yang berkepul dan menyulam angin yang membeku?
Sedar diri.
Ren
Sunday 8 July 2018
Sunday 15 April 2018
Diam
Diam... biar aku terus diam,
Simpan semua rasa ini, dan terus berdiam,
Jika sakit, hanya aku
Jika pedih, biar aku saja...
Bukan kamu...
Kau... hadir dengan penuh sempurna,
Ku tak mampu menahan rasa ini,
Antara kita terbinanya dinding-dinding kaca
Jelas di mata, tetapi tidak di jiwa...
Segalanya nampak indah bila kita berdua
Senyum mu, tingkah mu memaku langkahku
Namun aku perlu diam
Diam....
Ku tak mampu, luah kan rasa ini
Demi menjaga hati, ku tak mampu oohhh,
Sedalam mana perasaan ini, setinggi harapan ini
Aku rela berdiam
Asal kau tahu, ku slalu ada....
Ku ada untuk mu...
Diam...
15 April 2018
Simpan semua rasa ini, dan terus berdiam,
Jika sakit, hanya aku
Jika pedih, biar aku saja...
Bukan kamu...
Kau... hadir dengan penuh sempurna,
Ku tak mampu menahan rasa ini,
Antara kita terbinanya dinding-dinding kaca
Jelas di mata, tetapi tidak di jiwa...
Segalanya nampak indah bila kita berdua
Senyum mu, tingkah mu memaku langkahku
Namun aku perlu diam
Diam....
Ku tak mampu, luah kan rasa ini
Demi menjaga hati, ku tak mampu oohhh,
Sedalam mana perasaan ini, setinggi harapan ini
Aku rela berdiam
Asal kau tahu, ku slalu ada....
Ku ada untuk mu...
Diam...
15 April 2018
Subscribe to:
Posts (Atom)
Madah PuJanggel
Semua yang terlintas di fikiran, duluahkan di atas lembaran kata-kata bernama Madah PuJanggel. Walau tak sempurna, namun ianya cukup mengg...
-
Kalau dia ada... KALAU
-
Rasa bahagia itu bila... Kau tahu dia gembira Kau sanggup berbuat apa saja untuknya Kau seronok berada selalu dengannya Kau terlalu ris...
-
Semua yang terlintas di fikiran, duluahkan di atas lembaran kata-kata bernama Madah PuJanggel. Walau tak sempurna, namun ianya cukup mengg...