Rindu itu dibawa angin
Sekejap kuat sekejap lemah
Bila hembusannya tersentuh di muka...merinding terasa.
Sekelip mata, namanya bermain di kepala.
Bila hembusan itu kembali perlahan,
Maka rindu itu pun tersimpan
Bersama hati yang kejung
Ego yang tak terbendung
Sampai bila?
No comments:
Post a Comment